Antagonis bisa diartikan adalah sebuah peran yang dalam satu plot sebuah kisah menjadi penghalang atau memiliki konflik dengan peran protagonis, atau biasa disebut dengan sebutan villain. Biasanya peran villain bukanlah pemeran utama. Namun pada perkembangannya, peran antagonis bisa jadi pemeran utama dalam sebuah plot kisah. Villain yang menjadi pemeran utama biasa ditemukan dalam sebuah film- film horor seperti Dracula.
Hakikatnya peran villain akan dibenci oleh penonton. Karena keberadaannya yang jahat atau menyebabkan sebuah nasib buruk yang diderita, baik oleh sang protagonis maupun kejadian buruk di plot film itu sendiri.
Namun banyak juga pemeran villain yang justru disukai oleh penonton sebanding dengan kesukaan kepada karakter protagonis. Bahkan lebih disukai dan lebih memorable dibandingkan karakter protagonisnya. Biasanya dikarenakan memang secara naskah dia sangat karismatik, dan rata- rata, memang karena kemampuan akting sang aktor/ aktris yang over the top.
Berikut ini adalah 10 karakter villain yang memiliki disukai sebanding dengan sang protagonis. Atau bahkan melebihi ketenaran sanga protagonisnya. Saya tidak memasukkan beberapa karakter villain yang berada dalam sebuah film atau franchise yang menitikberatkan pada sepak terjang sang villain itu sendiri, seperti Dracula, Freddy Kruger, Jason Vorhess, ataupun Zombie. Dan urutan berikut ini bukanlah berdasarkan level ketenaran.
Strength Point:
Kemampuan Tom Hiddleston dalam memerankan Loki benar- benar membuat cengang para penonton. Meskipun di The Avengers, Loki digambarkan lebih komikal, namun penampilannya di Thor: The Dark World sekali lagi mampu menampilkan Loki yang memiliki konflik batin. Di samping kebenciannya terhadap keluarga Odin, Loki digambarkan memiliki rasa cinta yang sangat dalam terhadap Frigga, sang ibu tiri.
Kemampuannya dalam menipu dan berubah wujud memang pantas membuatnya mendapatkan gelar God of Mischief and Mayhem.
Strenght Point:
Chigurh digambarkan sebagai seorang pembunuh berdarah dingin yang membunuh para korbannya dengan sadis. Bukan hanya targetnya saja, namun Chigurh juga membunuh orang tidak berdosa yang dianggap bertanggung jawab dan menghalangi jalannya.
Javier Bardem dianggap sangat pas memerankan karakter Chigurh. Dan peran ini juga mengantarkannya mendapatkan piala Oscar. Selain juga mengantarkan dirinya ke jajaran aktor papan atas.
3. Mad Dog (Yayan Ruhian) – The Raid: Redemption
Strenght Point:
Sebenarnya jika dilihat karakter Mad Dog tidak ada bedanya dengan karakter- karakter henchman di film- film laga lainnya. Tanpa latar belakang, plot yang kuat, dan pendalaman karakter yang bagus. Namun kemampuan Yayan Ruhian dalam bela diri secara brutal menjadikan Mad Dog adalah salah satu karakter paling favorit di dwilogi The Raid. Ditambah lagi karakter ini memang digambarkan memiliki kemampuan bela diri di atas semua karakter lainnya. Bahkan para pemeran protagonispun tidak mampu berhadapan man to man dengannya. Rama, sang jagoan juga harus dibantu oleh Andi untuk mengalahkan karakter ini. Memang di franchise The Raid, banyak karakter- karakter villain lain yang juga cukup memorable, seperti Baseball Bat- Man, Hammer Girl, dan Assassin. Namun karakter Mad Dog- lah yang paling greget.
Strength Point:
Kharisma dan sosok Louise Fletcher sangat pas memerankan Nurse Ratched. Wajahnya yang dingin bisa merefleksikan sifat otoriter dan tidak pandang bulu sang suster kepala. Performa aktingnya yang apik di film ini membuahinya sebuah piala Oscar sebagai Best Actress. Jika suatu hari One Flew Over Cuckoo’s Nest di remake saya membayangkan Charlize Theron berperan sebagai Nurse Ratched.
5. Hans Landa (Christoph Waltz)- Inglorious Basterds
Strength Point:
Tidak dapat dipungkiri lagi. Performa Christoph Waltz- lah yang membuat karakter Hans Landa salah satu karakter terpopuler dari film karya Quentin Tarantino ini. Sifatnya yang tenang, dingin, sekaligus kejam merupakan kombinasi yang pas untuk menjadikannya sebagai seorang salah satu villain terbaik sepanjang masa. Di samping itu, dirinya bukanlah seseorang yang memiliki loyalitas yang tinggi, ini terlihat di akhir kisah ketika dirinya ikut membantu para Basterds dengan membunuh Hitler dan para petinggi NAZI dengan imbalan imunitas serta beberapa hal lainnya.
The Joker merupakan Archnemesis karakter Batman. Dia tidak segan- segan membunuh dan menyiksa hanya untuk membuktikan bahwa setiap orang memiliki dark side yang bisa keluar kapan saja.
Strength Point:
The Joker versi Christopher Nolan sangatlah absurd. Jika karakter- karakter villain lainnya melakukan aksi kriminal untuk uang, dendam, atau kekuasaan. The Joker melakukannya hanya untuk bersenang- senang dan membuktikan semua orang bisa turun derajat menjadi jahat. Dan di ending kisahpun The Joker berhasil membuktikannya.
Sebenarnya hampir semua aktor pemeran The Joker bisa dikatakan nyaris sempurna dengan ciri khasnya masing- masing. Cesar Romero dengan aksi komikal komedinya. Jack Nicholson dengan dark comedy serta kesadisannya. Namun di antara semua aktor yang pernah memerankan The Clown Prince of Crime ini, Heath Ledger- lah yang tampil paling baik dengan The Joker yang lebih maniak, gila, serta lebih realistis. Cara berbicara, menjilat bibir, gerak- geriknya dianggap sangat sempurna untuk merefleksikan The Joker versi Christopher Nolan. Namun sayang dirinya harus menghadap Ilahi bahkan sebelum film ini rilis di pasaran. Namun sebuah Oscar mendaulatnya sebagai satu- satunya pemeran film komik yang mendapatkan Oscar. Jika dia masih hidup, kelak The Joker-lah yang akan dihadapi Batman di film The Dark Knight Rises. Dan kemungkinan didampingi oleh Harley Quinn.
Sekedar catatan, siapapun nanti yang kelak akan memerankan The Joker, baik di Justice League Cinematic Universe ataupun serial Gotham, sudah pasti akan memikul beban yang berat karena semua aktor yang pernah memerankannya dianggap sempurna.
Strength Point:
Harris tidak segan- segan membunuh rekan kerjanya demi menutupi operasi busuk yang dilakukan oleh dirinya beserta beberapa detektif korup lainnya. Sifatnya yang mudah naik pitamlah yang sebenarnya menjadikan dirinya terlibat hutang dengan mafia Rusia.
Penampilan Denzel Washington di film ini sangatlah baik. Atas penampilannya ini, Washington mendapatkan banyak penghargaan, termasuk sebuah Oscar.
Ketika sang iblis Gozer akan bangkit, dia menyerahkan bentuk tampilan fisiknya kepada para Ghostbusters yang saat itu sedang berhadapan dengannya. Para Ghostbusters enggan memikirkan suatu bentuk apapun sebagai perwujudan sang iblis. Namun Ray Stantz membayangkan logo produk Stay- Puft Marshmallow yang lucu dan imut. Hasilnya sang iblis akhirnya terlahir kembali sebagai logo tersebut yang berbentuk raksasa dan siap menghancurkan kota New York.
Strength Point:
Meskipun hanya tampil beberapa menit saja di film Ghostbusters, namun karakter Stay Puft Marshmallowman telah menjelma menjadi karakter ikonik dari franchise yang diciptakan oleh trio Bill Murray, Harold Ramis, dan Dan Aykroyd ini. Hampir di setiap media yang menyajikan sepak terjang sang tim pemburu hantu (yang tanpa menggunakan botol untuk memerangkap buruannya) ini menampilkan sang iblis yang berbentuk bayi raksasa dengan pakaian ala pelaut ini. Baik itu dari versi film, animasi, game, bahkan komiknya.
Strength Point:
Tidak bisa dipungkiri bahwa yang membaut Smeagol/ Gollum terkenal adalah sang aktor dibalik tampilan CGI karakter tersebut, Andy Serkis. Bisa dikatakan berkat perannya ini, Serkis, menjadi aktor spesialis CGI paling populer di Hollywood. Namun sayang, meskipun aktingya bagus, Serkis tidak diberikan nominasi Oscar karena dianggap bukan murni akting karena menggunakan sentuhan CGI.
Serkis dengan baik mampu menampilkan 2 sisi kepribadian Gollum yang jahat, licik, sadis serta Smeagol yang polos. Dan juga mempopulerkan salah satu qoute paling terkenal… My Precious…
Strength Point:
Tidak afdhol sepertinya jika kita membicarakan tentang karakter villain populer dalam sebuah franchise tanpa menyinggung ayah dari Luke dan Leia ini. Mostly penggemar Star Wars jika ditanya karakter paling favorit akan menyebut Darth Vader.
Kemampuan bertarung serta force yang dimiliki menjadikan karakter villain ini menjadi sangat memorable. Selain itu musik The Imperial March, yang selalu mengiringi kemunculan sang Darth di layar ini, merupakan salah satu theme song paling terkenal dari sebuah film sepanjang masa..




























